properti rumah adalah salah satu aset yang nilainya terus bertambah dari tahun ke tahun dan menjadi salah satu tempat untuk memperhitungkan uang yang menguntungkan. Dengan rumah, Anda bisa mendapatkan 2 deviden sekaligus yaitu penghasilan sewa dan capital gain. Namun, supaya bisa menemukan 2 fungsi tersebut secara optimal, ada sejumlah hal yang harus dipertimbangkan ketika akan menilai lokasi tinggal yang bakal dibeli. Berikut ini adalah beberapa tahapan yang dapat Anda pertimbangkan ketika akan melakukan pembelian properti rumah sebagai investasi.

1. Pertimbangkan Keuangan yang Dimiliki Saat Akan Membeli

Tujuan utama pembelian sebuah properti rumah yang kita lakukan ialah untuk membuat finansial menjadi lebih sehat dengan adanya aliran pendapatan dari lokasi tinggal yang disewakan. Namun, mempertimbangkan masalah finansial menjadi urusan yang sangat utama saat bakal menilai pembelian rumah.

Harga lokasi tinggal yang bakal dibeli bakal menilai seberapa banyak DP yang mesti dibayarkan dan berapa angsuran yang harus dibayarkan secara rutin setiap bulan. Jangan sampai angsuran yang dikeluarkan setiap bulan memberatkan kondisi finansial Anda saat ini. Jumlah angsuran ideal yang dapat diambil sebanyak 30% dari total pendapatan yang kita dapatkan tiap bulan.

2. Tentukan Lokasi dan Jenis Rumah yang Akan Dibeli

Jika kita bertujuan bahwa properti rumah yang bakal dibeli untuk investasi di masa depan, maka penentuan tempat dan jenis lokasi tinggal menjadi tahapan penting selanjutnya. Lokasi yang buruk dan tidak strategis bakal sulit menarik penyewa agar bisa menggunakannya dan perkembangan nilainya sangat lambat dari rata-rata harga properti. Pertimbangkan hal fasilitas yang ada di dekat lokasi, sarana transportasi, fasilitas publik, dan tempat yang strategis. Jika Anda mengincar para wisatawan sebagai penyewa rumah, usahakan pilih tempat properti yang berdampingan dengan sekian banyak tempat wisata di sekitar. Atau jika anda mengincar pekerja dari luar kota, lokasi dapat dipilih berdampingan dengan pusat bisnis yang strategis.

3. Siapkan Modal Untuk DP Rumah

Jika Anda dapat membayar uang muka rumah lebih banyak dari pembayaran, maka pinjaman dan jumlah angsuran setiap bulan akan semakin rendah. Saat ini nilai uang muka yang mesti dibayarkan bagi sebuah properti rumah berkisar dari 10–20% dari harga jual. Dari mana Anda dapat mempersiapkan uang muka? Jangan menabung ditabungan untuk mempersiapkan uang muka pembelian rumah, sebab waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkannya sangat lama dan memakan waktu. Solusi terbaik yang dapat dipilih ialah dengan mengerjakan investasi pada instrumen investasi yang menawarkan imbal hasil kompetitif.

4. Mempertimbangkan Metode Pembiayaan Lain

Daripada kita meminjam uang di bank untuk melakukan pembelian sebuah properti rumah, usahakan pertimbangkan untuk meminjam duit dari rekan atau keluarga. Pilihan pembiayaan layaknya ini pasti saja ada untung dan rugi yang mesti dipertimbangkan dengan matang. Keuntungannya kita tidak perlu menunaikan pinjaman dengan beban bunga yang tinggi, sementara kerugiannya ialah hubungan Anda dapat rusak dengan rekan dan keluarga, ketika tidak dapat membayarkan hutang itu tepat waktu.

baca juga : https://jurnalmanda.amebaownd.com/posts/7996278

property

Tips Desain Rumah Minimalis yang Menawan

4 Tips Mendapatkan Properti Rumah !